Implementasi Program Kampus Merdeka melalui Magang Bersertifikat Kebudayaan: Studi di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera Utara

Authors

  • Erika T. Sianipar Universitas Battuta Author
  • Fahmi Ruziq Universitas Battuta Author

Keywords:

Magang Bersertifikat Kebudayaan, Objek Pemajuan Kebudayaan, Pendataan Kebudayaan, Pelestarian Warisan Budaya, DAPOBUD

Abstract

Program Magang Bersertifikat Kebudayaan (MBK) merupakan bagian dari Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang bertujuan memperkuat kompetensi mahasiswa melalui keterlibatan langsung dalam proses pendataan dan pelestarian kebudayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil implementasi program MBK pada Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan, dokumentasi objek budaya, serta penyusunan produk akhir berupa leaflet, video dokumenter, dan laporan analisis. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan magang berkontribusi signifikan terhadap pendataan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK), peningkatan keterampilan riset mahasiswa, serta penyediaan basis data kebudayaan yang terintegrasi melalui sistem DAPOBUD. Pembahasan menyoroti tantangan koordinasi lapangan, keterbatasan akses ke lokasi, dan perlunya strategi penyelarasan informasi antarmentor. Kesimpulan menegaskan bahwa program MBK memiliki nilai strategis dalam mempercepat pelestarian budaya dan meningkatkan kapasitas akademik serta profesional mahasiswa di bidang kebudayaan.

Downloads

Published

2025-08-31

How to Cite

Sianipar, E. T., & Ruziq, F. (2025). Implementasi Program Kampus Merdeka melalui Magang Bersertifikat Kebudayaan: Studi di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera Utara. JIPITI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 228-235. https://jipiti.technolabs.co.id/index.php/pkm/article/view/69